Selasa, September 18, 2007

TELAH BERPULANG KE RUMAH BAPA DI SURGA
Pada hari Selasa, 18 September 2007, pukul 09.18 Wita,
Uskup Denpasar, Mgr. Dr. Benyamin Yosef Bria, Pr.
meninggal dunia di Rumah Sakit Mounth Elisabeth, Singapura.
Dua orang saudara Monsinyur telah tiba di Singapura dan siap untuk menyumbangkan hatinya untuk operasi transplantasi hati bagi Monsinyur, sementara Monsinyur sendiri tidak berkenan dioperasi dan memilih untuk pulang ke Seon, Atambua, kampung halamannya.
Keinginan terakhir dari Monsinyur ini tidak kesampaian, Beliau meninggal sebelum kembali ke tanah air.
Rencananya kami akan berangkat ke Lombok pada hari Sabtu nanti untuk memberikan rekoleksi tentang keluarga sejahtera bagi umat di paroki Maria Immaculata, Mataram, tetapi karena Misa Requiem dan pemakaman akan dilaksanakan pada hari Minggu, 23 September 2007 nanti, terpaksa acara rekoleksi tersebut kami batalkan.
Terakhir kami berjumpa Beliau ketika kami diundang pada peringatan hari ulang tahun Beliau yang ke-51, tanggal 7 Agustus 2007 yang lalu. Waktu itu nampak jelas kesehatan Beliau sangat menurun, tidak seperti yang sudah-sudah, memberi sambutan yang begitu menarik, sarat dengan pesan-pesan spiritual. Kali ini sambutan Beliau singkat saja. Ketika kami memberi selamat Ultah, terkesan tidak begitu hangat menyambut kami.
Tujuh tahun sudah Beliau menjadi penggembala kami di Keuskupan Denpasar, sejak ditahbiskan sebagai Uskup Denpasar pada tanggal 6 Agustus 2000.
Di mata kami, Beliau adalah sosok yang bersahaja, tercermin dari tutur katanya, mobilnya kijang tua.
Tidak banyak bicara, tetapi efisien dalam memberikan kotbah maupun sambutan, penuh bobot.
Tuhan, sambutlah putera terbaikMu yang datang menghadapMu dan tinggal bersamaMu di Surga.

Tidak ada komentar: